Dalam dunia logistik internasional, kontainer adalah kunci utama agar pengiriman berjalan dengan aman dan efisien. Tidak semua barang bisa dimuat dalam kontainer yang sama, karena setiap produk memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Mulai dari barang kering, beku, hingga cairan. Salah dalam memilih kontainer bisa menyebabkan kerugian besar, seperti kerusakan barang atau keterlambatan pengiriman.

Agar Anda tidak salah, berikut adalah 7 jenis kontainer yang umum digunakan dalam pengiriman barang impor beserta fungsinya.

1. Dry Container (Kontainer Barang Kering)

Dry container adalah jenis kontainer paling umum yang digunakan untuk pengiriman barang. Kontainer ini dirancang untuk mengangkut barang-barang kering yang tidak memerlukan pengaturan suhu khusus. Ukurannya bervariasi, mulai dari 20 feet hingga 40 feet, dengan kapasitas yang cukup besar. Dry container cocok untuk mengirim produk seperti pakaian, bahan baku industri, elektronik, hingga peralatan rumah tangga.

2. High Cube Container

High cube container mirip dengan dry container, tetapi memiliki ukuran yang lebih tinggi sekitar 30 cm dibanding kontainer standar. Jenis ini cocok untuk barang yang memiliki volume besar atau membutuhkan ruang lebih tinggi, seperti furniture, peralatan industri, atau produk dengan kemasan besar. Dengan kapasitas tambahan, high cube container menjadi pilihan efisien untuk menghemat biaya pengiriman sekaligus menjaga barang tetap aman.

3. Reefer Container (Kontainer Berpendingin)

Kontainer ini dilengkapi dengan sistem pendingin yang dapat menjaga suhu sesuai kebutuhan barang. Reefer container biasanya digunakan untuk mengangkut produk yang mudah rusak, seperti makanan beku, buah segar, daging, hingga obat-obatan. Dengan pengaturan suhu yang presisi, barang tetap segar dan aman meskipun perjalanan memakan waktu lama. Penggunaan reefer container sangat penting untuk produk yang memerlukan rantai dingin (cold chain).

4. Open Top Container

Open top container dirancang tanpa atap sehingga memudahkan proses bongkar muat barang yang terlalu tinggi untuk masuk melalui pintu standar. Biasanya, kontainer ini digunakan untuk mengangkut barang besar seperti mesin industri, kayu gelondongan, atau alat berat. Setelah dimuat, bagian atas akan ditutup menggunakan terpal agar barang tetap terlindungi dari hujan dan debu.

5. Flat Rack Container

Flat rack container memiliki desain terbuka di bagian samping dan atas, hanya menyisakan lantai yang kokoh dan dinding di kedua ujungnya. Kontainer ini digunakan untuk mengangkut barang dengan bentuk besar atau tidak biasa, seperti kendaraan berat, pipa baja, atau peralatan konstruksi. Keunggulannya, barang bisa dimuat dari sisi atau atas menggunakan crane, sehingga lebih fleksibel untuk barang berukuran besar.

6. Tank Container

Tank container berbentuk seperti tangki besar yang terbuat dari baja tahan karat dan ditempatkan dalam rangka baja untuk keamanan. Jenis ini digunakan khusus untuk mengangkut cairan, baik yang bersifat kimia, bahan bakar, maupun makanan seperti minyak atau minuman. Tank container dilengkapi sistem pengamanan ekstra agar isi tidak tumpah atau terkontaminasi selama perjalanan jarak jauh.

7. Ventilated & Bulk Container

Ventilated container memiliki lubang ventilasi untuk menjaga sirkulasi udara di dalamnya, sehingga cocok untuk mengirim hasil pertanian seperti kopi, kakao, dan rempah-rempah. Sementara itu, bulk container digunakan untuk barang curah seperti biji-bijian, pupuk, atau bahan kimia granular. Kedua jenis ini membantu menjaga kualitas barang dengan mengurangi kelembapan atau kerusakan akibat udara tertutup.

Kenapa Pemilihan Kontainer Itu Penting?

Memilih kontainer yang tepat bukan hanya soal ukuran, tetapi juga faktor keamanan dan efisiensi biaya. Salah memilih kontainer bisa membuat barang rusak, ongkos kirim membengkak, bahkan pengiriman tertunda. Dengan memahami jenis-jenis kontainer ini, Anda bisa menghindari masalah tersebut dan memastikan pengiriman berjalan lancar.

Butuh Jasa Impor yang Bisa Atur Semua Ini? Pilih WMLC CARGO!

Sebagai spesialis impor barang dari China ke Indonesia, WMLC CARGO siap membantu Anda memilih kontainer yang tepat sesuai kebutuhan barang. Kami mengurus seluruh proses impor mulai dari pengambilan barang, dokumen, bea cukai, hingga pengiriman ke alamat Anda. Layanan kami mencakup Door to Door & All In tanpa biaya tersembunyi, sudah termasuk pajak, asuransi, dan garansi.